Function adalah sekumpulan instruksi yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu secara otomatis.Dalam database, Function sering digunakan untuk menghitung, memproses, atau mengembalikan nilai tertentu, seperti menghitung jumlah barang dengan SUM() atau COUNT(). Soal 1. Buat function untuk menghitung jumlah barang dari semua data barang. 2. Buat function untuk menghitung jumlah barang dari semua data barang, tambah 1 parameter untuk batas stok. Jadi Count data yang stok nya dibawah inputan.
Trigger di MySQL adalah objek database yang akan dijalankan secara otomatis ketika terjadi suatu peristiwa tertentu pada tabel, seperti operasi INSERT,UPDATE, atau DELETE.Fungsinya adalah menjalankan satu atau lebih perintah SQL saat peristiwa tersebut terjadi, baik sebelum atau setelah perubahan data dilakukan.
- BEFORE Trigger: Dieksekusi sebelum data pada tabel diubah, sehingga dapat digunakan untuk validasi atau memodifikasi data sebelum disimpan.
- AFTER Trigger: Dieksekusi setelah data pada tabel diubah, sering digunakan untuk mencatat riwayat perubahan atau melakukan perhitungan tambahan.
Membuat trigger untuk operasi INSERT, UPDATE, dan DELETE di MySQL penting karena membantu memastikan bahwa proses otomatis tertentu dijalankan saat perubahan data terjadi.
Contoh
Kita akan membuat tiga tabel untuk menyimpan informasi mengenai obat-obatan, yaitu: tabel obat, tabel obat_keluar, dan tabel obat_masuk. Masing-masing tabel ini akan memiliki kolom-kolom dengan tipe data yang sesuai. Berikut adalah susunan kolom untuk setiap tabel.
Tabel Obat
Tabel Obat Masuk
Tabel Obat Keluar
Setelah menyusun struktur tabel, langkah berikutnya adalah mengisi tabel obat dengan data produk yang akan dikelola. Data yang perlu dimasukkan meliputi ID obat, nama obat, dan jumlah stok awal.
Langkah berikutnya adalah membuat trigger bernama TambahStok. Trigger ini akan aktif setiap kali data baru ditambahkan ke dalam tabel obatmasuk. Tujuan dari trigger ini adalah untuk menambah stok obat sesuai dengan jumlah obat yang baru masuk.
Masukkan data obat
Setelah menambahkan data obat masuk, langkah selanjutnya adalah memastikan stok obat di tabel telah diperbarui. Buka tabel obat, cari ID yang sesuai, dan periksa kolom 'stok' untuk memastikan jumlahnya bertambah sesuai dengan data yang ditambahkan.
Langkah berikutnya adalah membuat trigger untuk mengurangi stok obat setiap kali obat dikeluarkan. Trigger ini akan ditempatkan pada tabel obat keluar.
Masukkan data obat
Setelah menambahkan data obat keluar, langkah selanjutnya adalah memastikan stok obat di tabel telah berkurang. Buka tabel obat, cari ID yang sesuai, dan periksa kolom 'stok' untuk memastikan jumlahnya berkurang sesuai dengan data yang dikeluarkan.












Komentar
Posting Komentar