Function adalah sekumpulan instruksi yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu secara otomatis.Dalam database, Function sering digunakan untuk menghitung, memproses, atau mengembalikan nilai tertentu, seperti menghitung jumlah barang dengan SUM() atau COUNT(). Soal 1. Buat function untuk menghitung jumlah barang dari semua data barang. 2. Buat function untuk menghitung jumlah barang dari semua data barang, tambah 1 parameter untuk batas stok. Jadi Count data yang stok nya dibawah inputan.
APA ITU NORMALISASI ?
Normalisasi adalah teknik penting dalam desain database yang bertujuan untuk menyusun data secara efisien dengan mengurangi redundansi dan memastikan integritas. Proses ini melibatkan pengorganisasian data ke dalam bentuk tabel-tabel yang sederhana dan tidak redundan, sehingga memudahkan pengolahan dan analisis data. Normalisasi umumnya diterapkan pada skala besar untuk meminimalkan penggunaan ruang penyimpanan dan mempercepat proses permintaan data.
Beberapa tahapan atau bentuk normalisasi yang digunakan dalam normalisasi :
- Unnormalized Form (UNF): Semua atribut digabungkan dalam satu entitas tanpa format tertentu, sering menyebabkan data berulang dan anomali.
- First Normal Form (1NF): Menetapkan bahwa setiap kolom harus memiliki nilai unik tanpa data berulang dalam satu baris, mengatasi masalah anomali data.
- Second Normal Form (2NF): Setiap kolom harus bergantung sepenuhnya pada kunci primer, tanpa ketergantungan pada kolom lain dalam tabel.
- Third Normal Form (3NF): Mengharuskan kolom hanya bergantung pada kunci primer dan bukan pada kolom non-kunci lainnya, mengurangi ketergantungan tidak perlu.
- Boyce-Codd Normal Form (BCNF): Memastikan kolom hanya bergantung pada kunci primer, mengatasi ketergantungan fungsional yang belum dipecahkan di 3NF.
Perbedaan utama antara Entity Relationship Diagram (ERD) dan Normalisasi adalah:
Tujuan:
ERD digunakan untuk mewakili secara grafis entitas, atributnya, dan hubungan antar entitas dalam desain database. Normalisasi, di sisi lain, adalah proses pengorganisasian data dalam database untuk meminimalkan redundansi dan meningkatkan integritas data.
Fokus:
ERD fokus pada pemodelan struktur dan hubungan data, sedangkan normalisasi berfokus pada pengorganisasian data untuk menghilangkan anomali dan memastikan integritas data.
Perspektif:
ERD memberikan pandangan konseptual tingkat tinggi dari database, sementara normalisasi beroperasi pada tingkat yang lebih rinci dan logis, memeriksa struktur dan ketergantungan data.
Urutan:
ERD biasanya dibuat terlebih dahulu, karena membantu menetapkan desain database awal. Normalisasi kemudian diterapkan pada entitas dan atribut yang diidentifikasi dalam ERD untuk menyempurnakan struktur data dan menghilangkan redundansi.
Hasil:
Output dari ERD adalah model visual dari database. Hasil normalisasi adalah seperangkat aturan dan pedoman pengorganisasian data untuk meminimalkan duplikasi dan meningkatkan integritas data.
Contoh 1NF
normalisasi 1NF adalah tidak boleh ada grouping data ataupun duplikasi data. Sekarang lanjut pada tahap normalisasi 2NF.
Contoh 2NF
normalisasi 2NF ini tabel tersebut harus dipecah berdasarkan primary key.
1NF to 2NF
1NF 2NF 3NF






waahh sangat membantu pembelajaran anak kuuu
BalasHapus